- Tamu membawa rezeki dan kepulangannya membawa ampunan bagi tuan rumah.
- Sejelek-jeleknya suatu kaum adalah yang tidak menghormati tamunya.
- Jangan menunggu sampai tamu datang, sebaiknya kita memasak makanan,kemudian mengundang orang untuk datang makan bersama kita.
- Tidak ada kebaikan seseorang yang tidak dikunjungi tamu. Sepatutnya merasa sedih jika dalam jangka sekian lama tidak ada tamu yang berkunjung kepada kita.
- Hak seorang tamu untuk dilayani adalah selama 3 hari. Selama itu tuan rumah dianjurkan agar menghormati dan melayani tamu dengan sebaik-baiknya. Lebih dari 3 hari pelayanan kita dianggap sebagai sedekah.
- Jangan sekali-kali menyusahkan tamu, disunnahkan agar melayani keinginan tamu.
- Disunnahkan bagi tuan rumah agar menemani tamu makan.
- Bila tamu akan pulang maka disunnahkan bagi tuan rumah untuk mengantarkannya sampai ke pintu rumah.
Bagi yang bertamu :
- Makanlah apa yang dihidangkan, jangan meminta sesuatu yang tidak dihidangkan.
- Jika akan puasa ( puasa sunat ataupun selain bulan Ramadhan ) hendaknya meminta izin dulu dari tuan rumah.
- Jika sedang berpuasa selain Ramadhan, puasa nazar atau qadha, maka sebaiknya berbuka, jika bertamu kemudian dihidangkan makanan oleh tuan rumah.
- Dianjurkan agar jangan menjadi imam sewaktu solat berjamaah, jika sedang bertamu di tempat orang lain.
Undangan Makan :
- Disunnahkan agar datang menghadiri undangan, jika diundang. (Bukhari, Muslim, Abu Daud, Ahmad )
- Jika ada dua undangan yang kita terima, maka hadirilah yang terdekat dengan pintu rumah kita. (Abu Daud, Ahmad).
- Jangan datangi suatu acara jika tidak diundang oleh tuan rumah. (Abu daud).
- Boleh menghadiri undangan dengan menyertakan teman, walaupun teman itu tidak diundang. (Bukhari, Abu daud, Baihaqi).
- Sebaikya jangan menghadiri undangan orang fasik atau undangan yang didalamnya ada kemaksiatan. (Thabrani, Baihaqi
No comments:
Post a Comment